Hilang Permataku
oleh: Yuni Shara
Di depan mata engkau gadis yang paling setia
Di depan mata engkau gadis yang berhati mulia
Tak ku bayangkan yang terjadi di balik ini
Tega nian kau menghianati
Hilang permataku hilang harapanku
Yang kupupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti mengapa terjadi
Pada saat aku menderita
Ku tak memuji pribadiku dari yang lain
Aku merasa tak setitik membuat roda
Kasih sayangku kuimpikan abadi selalu
Pedih perih hancurlah hatiku
Hilang permataku hilang harapanku
Yang kupupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti mengapa terjadi
Pada saat aku menderita
Di depan mata engkau gadis yang berhati mulia
Tak ku bayangkan yang terjadi di balik ini
Tega nian kau menghianati
Hilang permataku hilang harapanku
Yang kupupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti mengapa terjadi
Pada saat aku menderita
Ku tak memuji pribadiku dari yang lain
Aku merasa tak setitik membuat roda
Kasih sayangku kuimpikan abadi selalu
Pedih perih hancurlah hatiku
Hilang permataku hilang harapanku
Yang kupupuk sejak dulu kala
Aku tak mengerti mengapa terjadi
Pada saat aku menderita
BAIK-BAIK SAYANG
Wali Band
Aku tak ingin …. kau menangis bersedih
Sudahi air mata ……. darimu …….
Yang aku ingin ….. arti hadir diriku
‘Kan menghapus dukamu ….. sayang
Karna bagiku …. kau kehormatanku
Dengarkan ….. dengarkan aku
**) Hanya satu pintaku ….untukmu dan hidupku
Baik baik sayang …. ada aku untukmu
Hanya satu pintaku …di siang dan malammu
Baik baik sayang ….. karena aku untukmu
Semua keinginan ….. akan aku lakukan
Sekuat semampuku ….. sayang
Karna bagiku …. kau kehormatanku
Dengarkan ….. dengarkan aku
(kembali ke **)
Isabella
oleh: ST12
Isabella adalah kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah
Ooooh oooow ow ow ow
Terbayang lambaiannya saatku terbakar kehangatan
Dunia dipenuhi warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena hingga musim berubah
Mentari menyepi menyalakan api cinta
Reff:
Dia isabella, lambang cinta dan prahara
Terpisah karena adat yang berbeda
Cinta gugur bersama daun-daun kekeringan
Haluan hidupku terpisah dengan Isabella
Terbayang lambaiannya saatku terbakar kehangatan
Siang jadi hilang ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah melenyapkan sebuah kisah
Mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah
Ooooh oooow ow ow ow
Terbayang lambaiannya saatku terbakar kehangatan
Dunia dipenuhi warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena hingga musim berubah
Mentari menyepi menyalakan api cinta
Reff:
Dia isabella, lambang cinta dan prahara
Terpisah karena adat yang berbeda
Cinta gugur bersama daun-daun kekeringan
Haluan hidupku terpisah dengan Isabella
Terbayang lambaiannya saatku terbakar kehangatan
Siang jadi hilang ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah melenyapkan sebuah kisah
Hati Yang Luka
By : Obbie Mesakh
Berulang kali aku mencoba
Slalu untuk mengalah
Demi keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi
Bekas gampar tanganmu
Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu
Pulangkan saja aku pada ibuku Atau ayahku
Dulu segenggam emas kau pinang aku
Dulu bersumpah janji di depan saksi Uwo..uwo..
Namun semua tinggal cerita Ditelan duka.. uwo uwo..
Namun semua tinggal der
Gelas Gelas Kaca
By : Nia Daniati
Gelas-gelas kaca
Tunjukkan padaku siapa diriku ini
Ayah aku tak punya ibupun tak punya
Siapapun aku tak punya
Hanya air mata
Yang s'lalu bercerita kepadaku
Gelas-gelas kaca
Bunyikan suara dimanakah aku ini
Sepi yang mencekam menusuk hatiku
Kemana aku melangkahkan
Aku ingin pulang
Ke pangkuan ibuku selamanya
Mataku terpejam hatipun menangis
Menantikan dirimu
Malam yang berlalu tak pernah tersenyum
Mengantarkan tidurku
Gelas-gelas kaca, berikan aku cerita..
Gelas-gelas kaca, dimanakah ayah bunda..
Gelas-gelas kaca
Bunyikan suara dimanakah aku ini
Sepi yang mencekam menusuk hatiku
Kemana aku melangkahkan
Aku ingin pulang
Ke pangkuan ibuku selamanya
Mataku terpejam hatipun menangis
Menantikan dirimu
Malam yang berlalu tak pernah tersenyum
Mengantarkan tidurku
Gelas-gelas kaca, berikan aku cerita..
Gelas-gelas kaca, dimanakah ayah bunda..
Gelas-gelas kaca tunjukkanlah kepadaku..
Gelas-gelas kaca, dimanakah ayah bunda..
Hati Seorang Wanita
Malam ini ku sendiri
Sendiri lagi..
Kurasakan sepinya hati
Kurasakan pedihnya hati
Luka dalam dada
Titik-titik air mata
Jatuh menetes basah di pipi
Sirnalah sudah angan-anganku
Dan mimpiku...
Kau bercumbu di depan mataku
Kau rayu dia dalam dekapmu
Tak tertahan sakitnya hatiku
Gelap kurasakan dunia oh..
Apa daya diri ini
Memanglah nasib seorang wanita
Hanyalah tangis dan airmata
Tumpuan duka
Demi Masa
Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Yang beriman dan beramal saleh
Ah...
Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Nasihat kepada kebenaran dan kesabaran
Ah...
Gunakan kesempatan yang masih diberi
Moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan
Kerna ia takkan kembali
Ingat lima perkara, sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua, kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
Demi masa...
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan...
Yang beriman dan beramal saleh
Ah...
Damba Cinta Mu
Tuhanku ampunkanlah segala dosaku
Tuhanku maafkanlah kejahilan hambaMu
Ku sering melanggar laranganMu
Dalam sedar ataupun tidak
Ku sering meninggalkan suruhanMu
Walau sedar aku milikMu
Bilakah diri ini kan kembali
Kepada fitrah sebenar
Pagi ku ingat petang ku alpa
Begitulah silih berganti
Oh Tuhanku Kau pimpinlah diri ini
Yang mendamba cintaMu
Aku lemah aku jahil
Tanpa pimpinan dariMu
Ku sering berjanji depanMu
Sering jua ku memungkiri
Ku pernah menangis keranaMu
Kemudian ketawa semula
Kau Pengasih Kau Penyayang Kau Pengampun
Kepada hamba-hambaMu
Selangkah ku kepadaMu
Seribu langkah Kau pada ku
Tuhan diri ini tidak layak ke syurga Mu
Tapi tidak pula aku sanggup ke neraka Mu
Ku takut kepadaMu
Ku harap jua padaMu
Moga ku kan selamat dunia akhirat
Seperti rasul dan sahabat
Sajadah Panjang
Dari kain yang ....
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Hamba tunduk dan sujud
Diatas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara adzan
Kembali tersungkur hamba
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan lepas kering hamba
Mengingat dikau sepenuhnya
By : Ungu
Menjalani hitam putih itu membuatku mengerti
Arti hadir-Mu dalam setiap langkah-langkahku berarti
Melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
Membuatku mengerti hanyalah pada-Mu ku kembali
Ku bersujud kepada-Mu memohon ampunan-Mu
Adakah jalan untukku tuk kembali pada-Mu
Akulah para pencari-Mu ya Allah
Akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
Tunjukkan ku jalan yang lurus
Tempat kutambatkan langkahku
Akulah para pencari-Mu
Akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
Hanya di jalan-Mu ya Allah
Tempatku pasrahkan hidupku
Ku bersujud kepada-Mu memohon ampunan-Mu
Adakah jalan untukku tuk kembali pada-Mu
Akulah para pencari-Mu ya Allah
Akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
Tunjukkan ku jalan yang lurus
Tempat kutambatkan langkahku
Akulah para pencari-Mu
Akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
Hanya di jalan-Mu ya Allah
Tempatku pasrahkan hidupku
Dengan Nafasmu
[*]
Izinkan ku ucap kata taubat
Sebelum Kau memanggilku
Kembali pada-mu, menutup waktuku
Izinkan ku serukan nama-Mu
Sebelum nyawa dalam tubuhku
Kau ambil, kembali pada-MU
[**]
Karna ku tahu, hanyalah pada diri-Mu
Tempatku mengadu, tempatku mengeluh
Di dalam do'aku
[***]
Dan demi nafas yang telah kau hembuskan dalam kehidupanku
Ku berjanji, ku akan menjadi yang terbaik
Menjalankan segala perintah-Mu, menjauhi segala larangan-Mu
adalah sebaris do'a ku untuk-Mu
Dengan Menyebut Nama Allah
By : Gigi
[Original by Dwiki Dharmawan]
Dengan menyebut nama allah
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu
Dengan menyebut nama allah
Bulatkan tekadmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju
Chorus:
Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkanlah pada allah semata
Serahkanlah duka gembiramu
Agar damai
Senantiasa hidupmu
Astaghfirullah
By : Marshanda
Astaghfirullah rabba baraiya
Astaghfirullah mina khataiya
Ya illahi ya tuhanku
Ampunilah dosa dosaku
Aku rindukan kehadiranmu
Sepanjang jalan hayat hidupku
Tiada berharap hanya darimu
Bila Waktu Tlah Berakhir
Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yg sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu
Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu
Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yg ada akan
Kembali padanya
Bila waktu tlah memenggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi
Tombo Ati
By : Opick
Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan moco qur'an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Mugi-mugi gusti allah njembatani
[2x]
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama, baca qur'an dan maknanya
Yang kedua, sholat malam dirikanlah
Yang ketiga, berkumpullah dng orang sholeh
Yang keempat, perbanyaklah berpuasa
Yang kelima, dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga gusti Allah mencu
bukan hanya sekedar penghibur
diriku ini sayang
bukan pula sekedar pelepas
rindumu oh sayang
sakit hatiku
kau buat begini
kau datang dan pergi
sesuka hatimu
ooh..kejamnya dikau
teganya dikau padaku
kau pergi dan datang
sesukan hatimu
ooh...sakitnya hati
bencinya hati padamu
sakitnya hati ini
namun aku rindu...
bencinya hati ini
tapi aku rindu
diriku ini sayang
bukan pula sekedar pelepas
rindumu oh sayang
sakit hatiku
kau buat begini
kau datang dan pergi
sesuka hatimu
ooh..kejamnya dikau
teganya dikau padaku
kau pergi dan datang
sesukan hatimu
ooh...sakitnya hati
bencinya hati padamu
sakitnya hati ini
namun aku rindu...
bencinya hati ini
tapi aku rindu
Sejak kau tuliskan cintamu kasih
Sungai yang kering berombak kembali
Menyusuri liku bumimu
Ke dasar samudera hatimu
Sejak kau hadirkan cintamu kasih
Ku bertanya pada bumi dan langit
Haruskah kuturuti rindu dendam
Dalam angan-angan
Reff :
Di dalam rindunya aku
Barangkali engkau yang tahu
Gejolak hati yang bisu
Menantimu
Di dalam rindunya aku
Hanya angin yang bercumbu
Bukankan sewaktu-waktu
Engkau milikku
Sejak putuskan cintamu kasih
Beribu lembar kertas kutulisi
Kuterbangkan dalam anganmu
Menaburkan kasih padamu
Bukit Berbunga
oleh: Ira Maya Sopha
0 komentar:
Posting Komentar